TANGGUH MENGHADAPI BENCANA DENGAN STANDAR

  • 13 Aug 2019
  • admin

Posisi Indonesia yang dilewati Cincin Api Pasifik dan di atas tiga tumbukan lempeng benua, menjadikan Indonesia sebagai negara rawan bencana, mulai dari tanah longsor, erupsi gunung berapi, gempa bumi, hingga tsunami. Potensi bencana yang tinggi tersebut harus diikuti dengan pengetahuan masyarakat yang baik tentang kebencanaan.

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami regional pulau Jawa yang melibatkan pemerintah, akademisi, relawan, dan media, dengan mengemban misi untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana terutama masyarakat di Kawasan Rawan Bencana (KRB). Dalam ekspedisi ini, Badan Standardisasi Nasional (BSN) turut serta memberikan paparan SNI kebencanaan dan melakukan penilaian ketangguhan desa dalam menghadapi bencana.

Sebagaimana diketahui, Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang standardisasi secara nasional, saat ini telah menetapkan 17 SNI kebencanaan. 17 SNI kebencanaan tersebut diantaranya SNI 7766:2012 Jalur evakuasi tsunami, SNI 8040:2017 Sirine peringatan dini tsunami, dan SNI 7743:2011 Rambu evakuasi tsunami.

Kepala BSN Bambang Prasetya yang meluangkan waktu hadir untuk memberi sambutan kepada tim ekspedisi, tepatnya di titik Desa Ambal, Kebumen pada tanggal 30 Juli 2019, mengatakan, konstribusi BSN dalam ekspedisi destana tsunami yakni memberikan sosialisasi SNI 8357: 2017 Desa/Kelurahan Tanguh Bencana. SNI yang disusun oleh Komtek 13-08, Penanggulangan Bencana ini menetapkan persyaratan desa dan kelurahan tangguh bencana yang mencakup istilah, prinsip dan indikator.

Hasil dari penilaian tiap desa akan diolah oleh BSN dan BNPB untuk menentukan potensi desa yang masih bisa ditingkatkan lagi, dengan harapan masyarakat desa tersebut semakin tangguh saat menghadapi bencana, mempercepat pemulihan dan meminimalisir potensi korban yang jatuh. (EDT-BSN Jateng DIY)

Sumber : http://www.bsn.go.id/main/berita/detail/10357/tangguh-menghadapi-bencana-dengan-standar#.XYSb2GZS_IU